Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Monday, September 28, 2015

Fungsi date() di php menampilkan waktu yang berbeda - XAMPP

Di php saat anda akan mengisi tanggal dan waktu anda akan menggunakan fungsi date('Y-m-d H:i:s') dan anehnya anda akan temukan bahwa waktu yang ditampilkan didatabase tidak sesuai dengan waktu yang anda inginkan atau waktu lokal kita.

Kenapa hal ini bisa terjadi? ini dikarenakan date timezone yang disetting awal tidak sesuai dengan timezone tempat anda berada. Supaya waktu yang anda masukkan sesuai dengan waktu lokal anda maka anda perlu mengatur date timezone di:
 xampp\php\php.ini  
dan ubah
 date.timezone=<daerah anda>  
untuk mengetahui timezone daerah anda bisa liat disini.

Setelah anda merubah date timezone simpan file php.ini dan lakukan restart pada Apache.

Selamat Mencoba.

Sunday, September 20, 2015

Mengenal latihan compound dan latihan isolasi

Bagi para anda fitnes mania yang sudah berpengalaman mungkin sudah tidak asing lagi mendengar jenis latihan compound atau latihan isolasi. Akan tetapi, bagi pemula mungkin kurang mengerti/paham terhadap 2 jenis latihan ini.

Disini kita akan mengetahui perbedaan kedua latihan tersebut:

Latihan Compound
adalah latihan yang gerakkannya melibatkan lebih dari satu bagian otot saat anda melakukannya. Jelasnya saat anda melakukan sebuah gerakan tertentu tidak hanya menggunakan satu otot primer tetapi otot sekunder juga ikut membantu.

Contoh latihan compound:
  • Flat, Incline or Decline Bench Press 
  • otot primer: Dada
    otot sekunder: Bahu, Tricep
  • Overhead Shoulder Press 
  • otot primer: Bahu
    otot sekunder: Tricep
  • Dips (badan sedikit condong kedepan)
  • otot primer: Chest
    otot sekunder: Tricep, Bahu
  • Dips (badan lurus)
  • otot primer: Tricep
    otot sekunder: Bahu, Dada
  • Rows 
  • otot primer: Punggung
    otot sekunder: Bicep
  • Pull-Ups, Chin-Ups, Lat Pull-Downs
  • otot primer: Punggung
    otot sekunder: Bicep
  • Deadlifts
  • otot primer: Posterior Chain (Paha Belakang, Glutes, Punggung, etc.)
    otot sekunder: Semua tubuh bagian bawah dan atas.
  • Squats
  • otot primer: Quads
    otot sekunder: Semua tubuh bagian bawah terutama(Glutes/Paha Belakang), bagian pinggang
Latihan compound memungkinkan Anda untuk mengangkat beban lebih berat dan melatih lebih banyak kelompok otot. Dengan cara ini Anda bisa menghemat waktu dana dapat memaksimalkan pertumbuhan otot dalam waktu yang lebih singkat.

Selain itu, latihan compound juga lebih baik dalam mengirim pesan pada sistem endokrin tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak lagi hormon anabolikseperti testosteron dan hormon pertumbuhan, sehingga perkembangan massa otot dapat terjadi lebih maksimal.

Tips melakukan latihan compound

  1. Penting melakukan stretching sebelum melakukan gerakan ini mengingat bahwa otot yang akan dimainkan tidak tertuju pada satu titik, oleh karenanya peregangan otot sangat dibutuhkan sebelum anda bergerak secara compound.
  2. Pilihlah ukuran beban yang cukup menantang untuk dimainkan.
  3. Konsentrasikan pada beberapa bagian otot yang dimaksud, serta aturlah nafas dengan banyak menghirup oksigen secara beraturan.

Latihan Isolasi

adalah gerakan yang memfokuskan pada suatu atau satu bagian otot tertentu dalam sekali waktu yang dilakukan secara berulang-ulang hingga mencapai jumlah repetisi yang diinginkan. Jenis latihan ini hanya akan memfokuskan ke satu otot tanpa melibatkan otot lainnya.

Dalam melakukan gerakan isolasi, kita harus mampu mengukur takaran beban yang sanggup untuk diangkat. Tidak terlalu ringan namun juga tidak boleh terlalu berat. Mengapa? Karena jika beban terlalu berat, maka kontraksi yang dirasakan tidaklah tertuju pada satu titik otot saja, melainkan otot lain pun juga turut membantu untuk mengangkat beban tersebut, sehingga ada dua otot yang berkontraksi saat mengangkat beban, dan ini bukanlah yang dimaksud dengan gerakan isolasi.

Gerakan isolasi sangat digemari oleh berbagai elemen fitness mania, bahkan binaraga sekalipun yang ingin memfokuskan bagian otot yang menurutnya kurang, atau menginginkan definisi otot yang lebih tajam dan kering.

Contoh latihan isolasi:
  • Flat, Incline or Decline Flyes (dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Dada
  • Lateral Raises or Front Raises (dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Bahu
  • Biceps Curls (barbell, dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Bicep
  • Triceps Extensions (barbell, dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Tricep
  • Leg Extensions
  • Otot yang terlatih: Quads
  • Leg Curls
  • Otot yang terlatih: Paha Belakang
  • Calf Raises
  • Otot yang terlatih: Betis
Tips melakukan latihan isolasi

  1. Pilihlah ukuran beban yang anda sanggupi untuk dimainkan, tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan.
  2. Lakukan gerakan isolasi ini seirama dengan pengaturan nafas yang teratur.
  3. Kendalikanlah beban yang anda mainkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ada pada pikiran anda.
  4. Konsentrasikan pada otot yang dimaksud dan jangan beri harapan pada otot lain untuk membantu kontraksi otot yang sedang dilatih.
  5. Tidak dianjurkan menggunakan beban yang terlalu berat, akan tetapi lebih disarankan bermain dengan repetisi yang cukup banyak.

Kesimpulannya:
Jika anda menargetkan ingin menaikkan massa otot dan dapat mengangkat beban lebih berat masukkan latihan compound ke dalam menu latihan anda.
Jika anda ingin memfokuskan menaikkan massa otot tertentu tanpa menaikkan massa otot lainnya gunakan latihan isolasi.

Selamat Berlatih!

Thursday, September 17, 2015

Installasi Yii Framework pada XAMPP

Cara menginstall Yii framework pada XAMPP :
  1. Download XAMPP terbaru di website resmi apache.
  2. Download versi terbaru Yii framework.
  3. Extract hasil download Yii framework ke folder D:\xampp\htdocs\, ganti nama folder mis menjadi "yii"
  4. Buka command prompt
  5. Pindah ke lokasi D:\xampp\htdocs dengan cara:
  6.  d:  
     cd xampp\htdocs  
    
  7. Kemudian ketikkan php.exe d:\xampp\htdocs\yii\framework\yiic webapp d:\xampp\htdocs\aplikasiyii lalu tekan enter. Pada saat muncul pilihan [yes/no] ketik "y" dan enter
  8. Tutup command prompt
  9. Aktifkan apache melalui XAMPP control panel, buka browser dan ketikkan http://localhost/aplikasiyii. Maka aplikasi yii sudah terinstall pada folder "aplikasiyii" sedangkan file-file yang berada pada folder "yii" merupakan frameworknya yang terhubung dengan "aplikasiyii" jadi jangan dihapus
Cara lainnya:
  1. Klik kanan pada Computer atau My Computer dan pilih Properties
  2. Pilih Advanced system settings.
  3. Pilih tab Advanced dan klik Environment Variables.
  4. Dibagian system variables cari variable "Path" dan klik edit.
  5. Pada variable values dipaling belakang tambahkan lokasi tempat yiic.php dan lokasi tempat file php.exe berada yaitu "D:\xampp\htdocs\yii\framework;D:\xampp\php;" lalu klik OK
  6. Klik kanan command prompt dan Run as administrator dan masuk ke D:\xampp\htdocs, lalu ketik "yiic webapp aplikasiyii", maka folder aplikasiyii akan terbentuk.

Selamat mencoba.

Wednesday, September 16, 2015

Membuat laporan dengan Reportico Yii2

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan info membuat laporan di Yii2 dengan menggunakan modul Reportico yang bisa anda baca penjelasanny lebih jelas di sini.

Akan tetapi jika anda termasuk pemula dalam Yii2 anda akan kebingungan mengikuti cara instalasi yang di website reportico, untuk itulah tulisan ini saya buat.


Perlu diketahui bahwa program Yii2 saya terletak di lokasi D:\xampp\htdocs\basic dan saya menggunakan windows 7.


Untuk menginstall modul Reportico Yii2 kita akan menggunakan composer.

Buka command prompt dan pindah ke lokasi folder Yii2
 d:  
 cd xampp\htdocs\basic  
 composer require reportico/yii2-reportico "dev-master"  

tunggu sampai composer siap mendownload yii2-reportico kemudian ketikkan:
 composer update  

kemudian tambahkan modul reportico ke dalam aplikasi di /config/web.php

 $config = [  
      'components' => [  
           //.... other code  
      ],  
      'modules' => [  
     'reportico' => [  
       'class' => 'reportico\reportico\Module',  
       'controllerMap' => [  
         'reportico' => 'reportico\reportico\controllers\ReporticoController',  
         'mode' => 'reportico\reportico\controllers\ModeController',  
         'ajax' => 'reportico\reportico\controllers\AjaxController',  
       ]  
     ],  
   ],  
      //... other code  
 ];  

Setelah siap install anda dapat tes reportico dengan masuk ke link
 http://localhost/basic/web/index.php?r=reportico  
atau
 http://localhost/basic/web/reportico  
jika anda menggunakan tampilan url yang cantik

Setelah anda masuk, anda akan diminta untuk mengisi password admin isikan dengan password yang diinginkan kemudian klik Set Admin Password. Jika muncul error "Project area does not exist - cannot write project" masuk ke folder D:\xampp\htdocs\basic\vendor\reportico\yii2-reportico\components\projects\admin dan copy paste adminconfig.template menjadi config.php kemudian buka file config.php ganti nilai SW_ADMIN_PASSWORD dengan password yang diinginkan dan ganti SW_LANGUAGE menjadi en_gb cth:
 // Set to Blank to allow reset from browser  
 define('SW_ADMIN_PASSWORD','admin');  
 // Default System Language  
 define('SW_LANGUAGE', 'en_gb');  

Masuk kembali ke url reportico dan untuk info pembuatan laporan lebih lanjut bisa klik disini.

Installasi Selesai.



Bagi anda yang ingin menginstall modul Reportico Yii2 tanpa menggunakan composer bisa menggunakan cara ini.
Download file yii2-reportico
Extract file yii2 reportico ke folder D:\xampp\htdocs\basic\vendor\reportico
Buka file D:\xampp\htdocs\basic\composer.json tambahkan
 "require": {  
      //..other code  
      "reportico/yii2-reportico": "dev-master"  
 },  
Buka file D:\xampp\htdocs\basic\vendor\yiisoft\extensions.php
 return array (  
      //..other code  
      'reportico/yii2-reportico' =>   
       array (  
           'name' => 'reportico/yii2-reportico',  
           'version' => '9999999-dev',  
           'alias' =>   
           array (  
            '@reportico/reportico' => $vendorDir . '/reportico/yii2-reportico',  
           ),  
       ),  
      //..other code  
 );  

Silahkan Mencoba.

Tuesday, September 15, 2015

Mengganti Theme Yii2 Basic

Tampilan awal yang disediakan default oleh Yii2 bisa terbilang lumayan bagus. Tapi, bagi anda yang ingin mengutak-atik tampilan dengan design sendiri atau tidak ingin ribet hanya ingin mengganti feel tampilan anda bisa mendownloadny dari sini. (dalam praktek ini saya mengambil template greenery)

Buat subfolder themes di htdocs/basic/



















Copy paste hasil extract greenery.zip ke dalam folder themes.

Buka file config/web.php pada array components tambahkan konfigurasi theme seperti berikut.

 'components' => [  
     'view' => [  
       'theme' => [  
         'pathMap' => ['@app/views' => '@app/themes/greenery'],  
         'baseUrl' => '@web/../themes/greenery',  
       ],  
     ],  
 ]  

NB: pathMap berfungsi untuk mengalihkan theme asli yii2 ke lokasi theme kita.

Selamat Mencoba.



Monday, September 14, 2015

Yii 2 - Mempercantik tampilan URL

Pada tampilan halaman depan Yii jika anda klik link About pada opsi menu anda akan melihat URLny seperti ini. http://localhost/basic/web/index.php?r=site%2Fabout . Kita ingin menggantiny menjadi http://localhost/basic/web/site/about.

Pengaturan konfigurasi web dan aplikasi konsol ataupun settingan database anda semua terletak pada subfolder config. Buka /config/web.php tambahkan urlManagement seperti coding berikut:
 'components' => [  
 //...  
  'urlManager' => [  
      'showScriptName' => false,  
      'enablePrettyUrl' => true  
          ],    
 //...  
 'request' => [  

Kemudian buat file .htaccess pada subfolder /web dimana file index.php berada:
NB: file .htaccess bisa dibuat dengan membuka notepad kemudian save pilih tipe file allfiles
 RewriteEngine on  
 # If a directory or a file exists, use it directly  
 RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f  
 RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d  
 # Otherwise forward it to index.php  
 RewriteRule . index.php  

Pada browser, klik url menu about dan perhatikan perubahan pada URL

Selamat Mencoba.

Friday, September 4, 2015

Update total tabel header dari sum total tabel detail

Pada pagi ini admin akan membagikan ilmu bagaimana mengupdate tabel header dari nilai yang di sum pada tabel detail.

Pada tabel transaksi jual sesuai dengan normalisasi tabel maka akan terbentuk tabel header (menyimpan informasi no faktur, kode cust, tgl, total harga, total discount, dsb) dan tabel detail (menyimpan rincian faktur mis kode barang, qty, harga per item, dsb).

Kasus yang sering di temui adalah ketika adanya salah perhitungan nilai harga pada detail maka kita bisa melakukan update data dengan perintah sql
 UPDATE <tablename> SET <field>=<nilai> [WHERE <field>=<nilai>]  

Setelah kita update data di detail kita pasti harus mengupdate data di header dengan total dari nilai detail, cara primitif bisa dengan menggunakan manual menuliskan perintah update diatas baris per baris yang tentunya akan memakan waktu dan resiko kesalahan pun bisa terjadi.

Tapi anda tenang saja karena dengan perintah SQL kita bisa langsung menupdateny, berikut query sqlny:

Cth:

TRN_JUAL_HDR (tabel header)
NO_TRAN | TOTAL_HARGA 

TRN_JUAL_DTL (tabel detail)
NO TRAN | AMT_HARGA

Untuk database SQL SERVER
 UPDATE O  
 SET O.TOTAL_HARGA = I.HRG  
 FROM TRN_JUAL_HDR O   
 INNER JOIN  
 (  
    SELECT NO_TRAN, SUM(AMT_HARGA) AS HRG  
    FROM TRN_JUAL_DTL  
    GROUP BY NO_TRAN  
 ) I ON O.NO_TRAN = I.NO_TRAN  
 [WHERE (conditon)]  

Untuk database MySql
 UPDATE TRN_JUAL_HDR o   
 INNER JOIN  
 (  
   SELECT NO_TRAN, SUM(AMT_HARGA) AS HRG  
   FROM TRN_JUAL_DTL  
   GROUP BY NO_TRAN  
 ) i ON o.NO_TRAN = i.NO_TRAN  
 SET O.TOTAL_HARGA = I.HRG  
 [WHERE (conditon)]  

Selamat mencoba.