Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Lokasi Iklan

Info lebih lanjut kirim email ke evocrus@gmail.com

Tuesday, February 9, 2016

Pembuatan SKCK Baru/Perpanjang di MEDAN

INGAT!! Pembuatan SKCK di Poltabes bukan di Polresta (Biasa buat SIM).

Masuk ke Poltabes dan ke bagian pelayanan SKCK (jika tidak tahu tempatnya langsung tanyakan ke polisi di tempat), Masuk ke ruangan pelayanan SKCK cari loket pendaftaran skck baru, berikan berkas2 sesuai persyaratan dibawah ini.

Persyaratan pembuatan skck baru: 

  • Fotocopy KTP : 1 lembar dengan menunjukkan KTP asli.
  • Fotocopy KK : 1 lembar
  • Fotocopy Akte lahir : 1 lembar
  • Pas foto 4x6 : 5 lembar dengan latar belakang merah
Persyaratan pembuatan perpanjangan SKCK

  • Fotocopy SKCK lama : 1 lembar.
  • Fotocopy KTP : 1 lembar dengan menunjukkan KTP asli.
  • Pasfoto 4x6 : 3 lembar dengan latar belakang merah.

Nb. apabila masa berlaku SKCK telah habis 1 tahun pemohon dapat mengajukan kembali dengan persyaratan baru.

Setelah memberikan berkas-berkas ke petugas SKCK anda akan di berikan formulir untuk mengisi data2 anda, isikan dan balikkan ke petugas di loket anda akan di beri tahu untuk mengambil sidik jari ke ruang sidik jari (ruang sidik jari ada di kanan dari ruang skck), keluar dari ruangan skck dan belok kiri menuju ruang sidik jari, Berikan formulir dan berkas2 anda ke petugas sidik jari di sana anda kembali akan di minta untuk mengisikan data2 anda pada formulir yg di berikan, segera isi dan berikan ke petugas untuk dilakukan sidik jari semua jari anda (siapkan tissue basah karena jari anda akan kotor semua).

Setelah siap anda tinggal mengambil kembali data2 anda, pengambilan sidik jari tidak di kenakan biaya/gratis (ada tertulis di dinding) akan tetapi saat saya mau mengambil di minta seikhlasnya (minta duit) oleh petugas sidik jari hari itu saya berikan 10rb.

Balik ke ruangan SKCK dan berikan berkas2 anda ke petugas di loket, anda akan diminta membayar 20rb untuk administrasi, Kemudian anda tinggal duduk sebentar dan menunggu panggilan untuk mengambil SKCK.

Biaya yang dikeluarkan:

  • 10rb (seikhlasnya) di ruang sidik jari
  • 20rb biaya administrasi SKCK

Monday, October 5, 2015

Yii 1 - Membuat Sticky Footer

Cara membuat agar footer tetap berada dibawah pada yii. lanjut dari tutorial mengganti tema yii default ke yii bootstrap kita akan membuat sticky footer.

Caranya buka bootstrap.css di d:\xampp\htdocs\[webapp]\protected\extensions\bootstrap\ tambahkan css berikut:
 html {  
   height: 95%;  
   //other css  
 }  
 body {  
   height: 95%;  
   //other css  
 }  
 .wrap {  
   min-height: 100%;  
   height: auto;  
   margin: 0 auto -60px;  
   padding: 0 0 60px;  
 }  
 .wrap > .container {  
   padding: 70px 15px 20px;  
 }  
 .footer {  
   height: 45px;  
   background-color: #f5f5f5;  
   border-top: 1px solid #ddd;  
   padding-top: 20px;  
 }  
 .pull-right {  
  float: right !important;  
 }  
 .pull-left {  
  float: left !important;  
 }  
Setelah itu buka main.php di folder d:\xampp\htdocs\[webapp]\themes\bootstrap\views\layouts\ dibagian body ikuti penulisan seperti dibawah ini atau copy paste coding dibawah langsung.
 <body>  
     <?php  
     $this->widget('bootstrap.widgets.TbNavbar', array(  
       'items' => array(  
         array(  
           'class' => 'bootstrap.widgets.TbMenu',  
           'items' => array(  
             array('label' => 'Home', 'url' => array('/site/index')),  
             array('label' => 'About', 'url' => array('/site/page', 'view' => 'about')),  
             array('label' => 'Contact', 'url' => array('/site/contact')),  
             array('label' => 'Login', 'url' => array('/site/login'), 'visible' => Yii::app()->user->isGuest),  
             array('label' => 'Logout (' . Yii::app()->user->name . ')', 'url' => array('/site/logout'), 'visible' => !Yii::app()->user->isGuest)  
           ),  
         ),  
       ),  
     ));  
     ?>  
     <div class="wrap">  
       <div class="container">  
         <?php if (isset($this->breadcrumbs)): ?>  
           <?php  
           $this->widget('bootstrap.widgets.TbBreadcrumbs', array(  
             'links' => $this->breadcrumbs,  
           ));  
           ?><!-- breadcrumbs -->  
         <?php endif ?>  
         <?php echo $content; ?>  
         <div class="clear"></div>  
       </div>  
     </div>  
     <footer class="footer">  
       <div class="container">  
         <p class="pull-left">Copyright &copy; <?= date('Y'); ?> by CV.INDAKO TRADING CO.</p>  
         <p class="pull-right"><?= Yii::powered(); ?></p>  
       </div>  
     </footer><!-- footer -->  
   </body>  
Setelah itu simpan dan refresh tampilan web anda jika tidak ada perubahan hapus semua folder di d:\xampp\htdocs\[webapp]\assets\ tidak usah takut menghapusny karena folder itu akan di generate ulang setiap anda merefresh aplikasi anda.

Selamat Mencoba.

Thursday, October 1, 2015

Yii 1 - Mempercantik Tampilan URL

Ketika anda membuka sebuah url di yii akan menemukan tampilan URL yang tidak begitu bagus. Contohnya saja, untuk halaman sign-in, URL yang ditampilkan adalah www.namaweb.com/index.php?r=site/login. Bagi sebagian besar orang, tampilan URL ini tidak begitu normal. Dan bagi pemilik Web, URL demikian tidak akan disukai mesin pencari, alias tidak SEO-friendly.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas teknik mengubah URL

Mengaktifkan Url Manager 

Untuk mengaktifkan URL supaya lebih rapi cukup buka file di protected/config/main.php lalu cari bagian yang tertulis
 // uncomment the following to enable URLs in path-format  
      /*  
      'urlManager'=>array(  
            'urlFormat'=>'path',  
            'rules'=>array(  
            '<controller:\w+>/<id:\d+>'=>'<controller>/view',  
 &nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;     '<controller:\w+>/<action:\w+>/<id:\d+>'=>'<controller>/<action>',  
 &nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;     '<controller:\w+>/<action:\w+>'=>'<controller>/<action>',  
            ),  
      ),  
      */  
Cukup hilangkan comment, maka URL akan langsung berubah. Jika hanya sekadar mengubah lebih rapi, maka pekerjaan Anda sampai sini sudah selesai. Tetapi masalahnya umumnya kita harus mengubah bentuk URL yang lebih rumit sesuai kebutuhan User. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan diajarkan bagaimana membuat rule sendiri.

Menghilangkan Tulisan index.php

Pertama-tama, mungkin Anda akan sangat ingin menghilangkan tulisan “index.php” dari URL. Untuk itu Anda cukup tambahkan ‘showScriptName’=>false seperti begini:
 'urlManager'=>array(  
            'urlFormat'=>'path',  
          'showScriptName'=>false,  
            'rules'=>array(  
            ....  
            ),  
      ),  
Kemudian tambahkan file .htaccess di folder D:\xampp\htdocs\[aplikasi web] dengan isi seperti berikut:
 RewriteEngine on  
 # if a directory or a file exists, use it directly  
 RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f  
 RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d  
 # otherwise forward it to index.php  
 RewriteRule . index.php  

Cara Menulis Aturan URL Manager

Misalnya, Anda ingin membuat halaman login dapat diakses dengan URL www.namaweb.com/sign-in. Maka Anda cukup menulis begini
 'urlManager'=>array(  
            'urlFormat'=>'path',  
            'rules'=>array(  
              'sign-in' => 'site/login',  
            ),  
      ),  
Penjelasannya begini. Biasanya untuk mengakses login kita akses dengan www.namaweb.com/index.php?r=site/login. Jadi di bagian kanan, kita tulis bentuk pada biasanya, yakni “site/login”. Lalu karena kita ingin halaman login bisa dibuka dengan www.namaweb.com/sign-in, maka di sebelah kiri cukup masukkan “sign-in”.

Anda bisa memasukkan satu per satu jika Anda mau. Tetapi masalahnya halaman Web kadang bisa sangat banyak. Akan sangat merepotkan jika menulis rule satu per satu.

Jadi terkadang kita perlu sesuatu yang lebih fleksibel. Contohnya, seperti kasus di bawah ini:
www.namaweb.com/index.php?r=site/signup berubah menjadi www.namaweb.com/signup
www.namaweb.com/index.php?r=site/contact berubah menjadi www.namaweb.com/contact dan seterusnya.

Kita bisa menulis sintaks begini:
 'urlManager'=>array(  
            'urlFormat'=>'path',  
            'rules'=>array(  
              '<nama>'=>'site/<nama>',  
            ),  
      ),  
Sesuai peraturan sebelumnya. Di sebelah kanan merupakan bentuk URL biasanya. Karena biasanya kita mengakses dengan menulis www.namaweb.com/index.php?r=site/halaman1 atau index.php?r=site/halaman2 dan seterusnya, maka kita pasang yang berubah-berubah itu dengan tanda kurung siku. Pada contoh atas, penulis menggunakan ““. Pemberian nama terserah asal alfabet.

Kita ingin URL baru menjadi www.namaweb.com/halaman1 atau www.namaweb.com/halaman2 dan seterusnya. Jadi kita cukup tulis “” pada sebelah kiri. Ingat, jika sebelah kanan menggunakan “” maka kiri harus sama. 

Mungkin ada satu pertanyaan yang terbesit di dalam pikiran, bagaimana jika ada perkecualian? Maksudnya begini. Tadi kita sudah membuat aturan supaya semua halaman yang ber-URL www.namaweb.com/index.php?r=site/xyz akan menjadi www.namaweb.com/xyz, tetapi untuk URL www.namaweb.com/index.php?r=site/login justru ingin diubah menjadi www.namaweb.com/sign-in. Bagaimana dong?

Untuk ini kita cukup tulis begini saja:
 'urlManager'=>array(  
            'urlFormat'=>'path',  
            'rules'=>array(  
            'sign-in' => 'site/login',  
              '<nama>'=>'site/<nama>',  
            ),  
      ),  

Dua aturan ini, harus diperhatikan urutannya. Yii membaca aturan dari paling atas ke bawah. Ketika aturan pertama sudah memenuhi syarat, Yii tidak akan membaca URL di bawah lagi. Itu sebabnya mengapa kita harus menaruh ‘sign-in’=> ‘site/login’ di atas.

Selamat mencoba.

Mengganti Tema Default Yii Dengan Yii Bootstrap

Hai para Yii mania, pokok bahasan kita kali ini adalah mengganti tema default dari yii. Secara pribadi tema default dari yii tidak menarik sama sekali (saya tidak tahu pendapat anda). Oleh karena itu kita akan mengganti temanya dengan tema yii bootstrap yang dapat anda download disini.

Untuk penginstallannya:
- Buat folder baru di D:\xampp\htdocs\[aplikasi web anda]\protected\extensions dengan nama bootstrap
- Ekstrak file yii bootstrap ke dalam folder bootstrap
- Copy folder theme yang ada di D;\xampp\htdocs\[aplikasi web anda]\protected\extensions\bootstrap dan paste ke dalam folder themes yang di D:\xampp\[aplikasi web anda]\argems\ dan rename menjadi bootstrap.
- Edit file main.php di folder config :
 Yii::setPathOfAlias('bootstrap', dirname(__FILE__).'/../extensions/bootstrap');  
 return array(  
   ....  
   'modules' => array(  
     .....  
     'gii' => array(  
       'class' => 'system.gii.GiiModule',  
       'password' => 'admin',  
       'ipFilters' => array(  
         '127.0.0.1',  
         '::1',  
       ),  
       'generatorPaths' => array(  
         'bootstrap.gii',  
       ),  
     ),  
     .....  
   ),  
   'theme'=>'bootstrap',  
    ....  
   'components' => array(  
     ....  
     'bootstrap' => array(  
       'class' => 'application.extensions.bootstrap.components.Bootstrap',  
     ),  

Silakan menikmati tampilan yii baru yang lebih fresh dan menarik (Setidaknya itu menurut saya ^_^ )

Monday, September 28, 2015

Fungsi date() di php menampilkan waktu yang berbeda - XAMPP

Di php saat anda akan mengisi tanggal dan waktu anda akan menggunakan fungsi date('Y-m-d H:i:s') dan anehnya anda akan temukan bahwa waktu yang ditampilkan didatabase tidak sesuai dengan waktu yang anda inginkan atau waktu lokal kita.

Kenapa hal ini bisa terjadi? ini dikarenakan date timezone yang disetting awal tidak sesuai dengan timezone tempat anda berada. Supaya waktu yang anda masukkan sesuai dengan waktu lokal anda maka anda perlu mengatur date timezone di:
 xampp\php\php.ini  
dan ubah
 date.timezone=<daerah anda>  
untuk mengetahui timezone daerah anda bisa liat disini.

Setelah anda merubah date timezone simpan file php.ini dan lakukan restart pada Apache.

Selamat Mencoba.

Sunday, September 20, 2015

Mengenal latihan compound dan latihan isolasi

Bagi para anda fitnes mania yang sudah berpengalaman mungkin sudah tidak asing lagi mendengar jenis latihan compound atau latihan isolasi. Akan tetapi, bagi pemula mungkin kurang mengerti/paham terhadap 2 jenis latihan ini.

Disini kita akan mengetahui perbedaan kedua latihan tersebut:

Latihan Compound
adalah latihan yang gerakkannya melibatkan lebih dari satu bagian otot saat anda melakukannya. Jelasnya saat anda melakukan sebuah gerakan tertentu tidak hanya menggunakan satu otot primer tetapi otot sekunder juga ikut membantu.

Contoh latihan compound:
  • Flat, Incline or Decline Bench Press 
  • otot primer: Dada
    otot sekunder: Bahu, Tricep
  • Overhead Shoulder Press 
  • otot primer: Bahu
    otot sekunder: Tricep
  • Dips (badan sedikit condong kedepan)
  • otot primer: Chest
    otot sekunder: Tricep, Bahu
  • Dips (badan lurus)
  • otot primer: Tricep
    otot sekunder: Bahu, Dada
  • Rows 
  • otot primer: Punggung
    otot sekunder: Bicep
  • Pull-Ups, Chin-Ups, Lat Pull-Downs
  • otot primer: Punggung
    otot sekunder: Bicep
  • Deadlifts
  • otot primer: Posterior Chain (Paha Belakang, Glutes, Punggung, etc.)
    otot sekunder: Semua tubuh bagian bawah dan atas.
  • Squats
  • otot primer: Quads
    otot sekunder: Semua tubuh bagian bawah terutama(Glutes/Paha Belakang), bagian pinggang
Latihan compound memungkinkan Anda untuk mengangkat beban lebih berat dan melatih lebih banyak kelompok otot. Dengan cara ini Anda bisa menghemat waktu dana dapat memaksimalkan pertumbuhan otot dalam waktu yang lebih singkat.

Selain itu, latihan compound juga lebih baik dalam mengirim pesan pada sistem endokrin tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak lagi hormon anabolikseperti testosteron dan hormon pertumbuhan, sehingga perkembangan massa otot dapat terjadi lebih maksimal.

Tips melakukan latihan compound

  1. Penting melakukan stretching sebelum melakukan gerakan ini mengingat bahwa otot yang akan dimainkan tidak tertuju pada satu titik, oleh karenanya peregangan otot sangat dibutuhkan sebelum anda bergerak secara compound.
  2. Pilihlah ukuran beban yang cukup menantang untuk dimainkan.
  3. Konsentrasikan pada beberapa bagian otot yang dimaksud, serta aturlah nafas dengan banyak menghirup oksigen secara beraturan.

Latihan Isolasi

adalah gerakan yang memfokuskan pada suatu atau satu bagian otot tertentu dalam sekali waktu yang dilakukan secara berulang-ulang hingga mencapai jumlah repetisi yang diinginkan. Jenis latihan ini hanya akan memfokuskan ke satu otot tanpa melibatkan otot lainnya.

Dalam melakukan gerakan isolasi, kita harus mampu mengukur takaran beban yang sanggup untuk diangkat. Tidak terlalu ringan namun juga tidak boleh terlalu berat. Mengapa? Karena jika beban terlalu berat, maka kontraksi yang dirasakan tidaklah tertuju pada satu titik otot saja, melainkan otot lain pun juga turut membantu untuk mengangkat beban tersebut, sehingga ada dua otot yang berkontraksi saat mengangkat beban, dan ini bukanlah yang dimaksud dengan gerakan isolasi.

Gerakan isolasi sangat digemari oleh berbagai elemen fitness mania, bahkan binaraga sekalipun yang ingin memfokuskan bagian otot yang menurutnya kurang, atau menginginkan definisi otot yang lebih tajam dan kering.

Contoh latihan isolasi:
  • Flat, Incline or Decline Flyes (dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Dada
  • Lateral Raises or Front Raises (dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Bahu
  • Biceps Curls (barbell, dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Bicep
  • Triceps Extensions (barbell, dumbbell, kabel atau mesin)
  • Otot yang terlatih: Tricep
  • Leg Extensions
  • Otot yang terlatih: Quads
  • Leg Curls
  • Otot yang terlatih: Paha Belakang
  • Calf Raises
  • Otot yang terlatih: Betis
Tips melakukan latihan isolasi

  1. Pilihlah ukuran beban yang anda sanggupi untuk dimainkan, tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan.
  2. Lakukan gerakan isolasi ini seirama dengan pengaturan nafas yang teratur.
  3. Kendalikanlah beban yang anda mainkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ada pada pikiran anda.
  4. Konsentrasikan pada otot yang dimaksud dan jangan beri harapan pada otot lain untuk membantu kontraksi otot yang sedang dilatih.
  5. Tidak dianjurkan menggunakan beban yang terlalu berat, akan tetapi lebih disarankan bermain dengan repetisi yang cukup banyak.

Kesimpulannya:
Jika anda menargetkan ingin menaikkan massa otot dan dapat mengangkat beban lebih berat masukkan latihan compound ke dalam menu latihan anda.
Jika anda ingin memfokuskan menaikkan massa otot tertentu tanpa menaikkan massa otot lainnya gunakan latihan isolasi.

Selamat Berlatih!

Thursday, September 17, 2015

Installasi Yii Framework pada XAMPP

Cara menginstall Yii framework pada XAMPP :
  1. Download XAMPP terbaru di website resmi apache.
  2. Download versi terbaru Yii framework.
  3. Extract hasil download Yii framework ke folder D:\xampp\htdocs\, ganti nama folder mis menjadi "yii"
  4. Buka command prompt
  5. Pindah ke lokasi D:\xampp\htdocs dengan cara:
  6.  d:  
     cd xampp\htdocs  
    
  7. Kemudian ketikkan php.exe d:\xampp\htdocs\yii\framework\yiic webapp d:\xampp\htdocs\aplikasiyii lalu tekan enter. Pada saat muncul pilihan [yes/no] ketik "y" dan enter
  8. Tutup command prompt
  9. Aktifkan apache melalui XAMPP control panel, buka browser dan ketikkan http://localhost/aplikasiyii. Maka aplikasi yii sudah terinstall pada folder "aplikasiyii" sedangkan file-file yang berada pada folder "yii" merupakan frameworknya yang terhubung dengan "aplikasiyii" jadi jangan dihapus
Cara lainnya:
  1. Klik kanan pada Computer atau My Computer dan pilih Properties
  2. Pilih Advanced system settings.
  3. Pilih tab Advanced dan klik Environment Variables.
  4. Dibagian system variables cari variable "Path" dan klik edit.
  5. Pada variable values dipaling belakang tambahkan lokasi tempat yiic.php dan lokasi tempat file php.exe berada yaitu "D:\xampp\htdocs\yii\framework;D:\xampp\php;" lalu klik OK
  6. Klik kanan command prompt dan Run as administrator dan masuk ke D:\xampp\htdocs, lalu ketik "yiic webapp aplikasiyii", maka folder aplikasiyii akan terbentuk.

Selamat mencoba.